Kamis, 22 Desember 2011

Mengenang Franky Sahilatua


Sosok Franky Sahilatua


Bagi kamu sekalian yang ngefans berat sama Franky, tidak dapat lagi melihat sosoknya. Dia telah pergi untuk selama-lamanya. Untuk mengenang sosok Frangky Sahilatua yang bernama asli Franklin Hubert Sahilatua, dalam postingan kali ini penulis mencoba berbagi cerita mengenai sosok sang seniman yang menjadi salah satu ikon musisi di Indonesia.

Profil :
Nama                         : Frangky Hubert Sahilatua (Franky Sahilatua)
Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya/16 Agustus 1953
Nama Orang Tua       : Hubert Johannes Sahilatua dan Theodora Yofefa Uneputi Sahilatua
Anak ke                     : 3 (tiga) dari 7 (tujuh) Bersaudara
Pekerjaan                  : Penyanyi
Nama Isteri                : Anti Sahilatua
Nama Anak               : Ken Noorca Sahilatua dan Hugo Delano Sahilatua

Perjalanan Musik  Franky :
Franky, dikenal sebagai penyanyi balada. Bersama sang adik, Jane, Franky cukup populer. . Namanya mulai dikenal publik sejak dekade 70-an ketika dia berduet bersama adiknya, Jane Sahilatua. Duet Franky&Jane telah merilis 15 album, yang kesemuanya di bawah label Jackson Record. Di antara albumnya yaitu, Musim Bunga, Ali Topan, Kepada Angin dan Burung-burung, Panen Telah Datang dan Menyambut Musim Petik. Jane mundur berduet dengan Franky pada 1983, tak lama setelah Jane menikah dan menetap di Jakarta. Alasan Jane, selain ingin fokus mengurus keluarga, juga memberi kebebasan pada Franky untuk berkolaborasi dengan yang lain. 

Lagunya Di Bawah Tiang Bendera diciptakannya bersama Iwan Fals pada 1996, dengan latar belakang peristiwa 27 Juli. Kemudian lagu Kemesraan juga dipopulerkan Iwan Fals, merupakan lagu karangannya bersama adiknya, Joni.

Album Terakhir Franky 
Sebelum masuk rumah sakit dan menghembuskan napas terakhir, Franky Sahilatua sempat mencipta sejumlah lagu. Bahkan, penyanyi berdarah Ambon ini sempat menggarap rekaman lagu tersebut."Meski sakit, jiwa seninya masih muncul. Sempat nulis lagu, yang terakhir judulnya 'Anak Tiri Republik', dan 'Sirkus dan Pangan'," ujarnya.

Sedangkan menurut istrinya, Harwatiningrum, suaminya sedang mengejar target untuk menyelesaikan empat buah lagu. Dua yang lainnya yakni, 'Taman Sari Indonesia' serta 'Kemiskinan'. "Lagu-lagu ini rencananya akan siap didengarkan atau dirilis bulan ini," ujar wanita yang akrab disapa Antiq ini.

Selain itu, kini Franky banyak tampil sebagai aktifis sosial yang banyak memberikan kritiknya pada kebijakan-kebijakan yang tidak memihak pada rakyat baik melalui lagu maupun orasi-orasinya. Bahkan pada pemilu 2004, dirinya terang-terangan turut mendukung dan mengkampayekan calon presiden Amien Rais, sebagai calon presiden yang menurutnya paling bersih dibanding yang lain.

Setelah sempat berobat ke Singapura, Franky kembali masuk rumah sakit pada 16 Apri 2011 akibat kanker sumsum tulang belakang. Ia dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Kondisinya terus menurun. Pelantun 'Lelaki dan Rembulan' itu pun menutup mata untuk selamanya, Rabu tanggal 20 April 2011 pukul 15.15.


Franky di mata sang adik "Jane"


Sosok wanita berusia 55 tahun ini dulu amat lekat dengan nama Franky Sahilatua. Duet kakak-beradik ini dikenal sebagai Franky & Jane. Jane bercerita tentang penyakit kanker sumsum tulang belakang yang diderita sang kakak.

Sambil tersenyum, Jane berkisah, duetnya dulu bersama Franky terjadi secara tak sengaja. Pada suatu ketika, rekan duet Franky sakit, maka Jane lah ditunjuk sebagai penggantinya. Berawal dari acara itu, Franky & Jane lalu mendapat kontrak ke Jakarta untuk membuat 5 album, namun hanya 2 album yang terealisasi. “Hal itu bukan kesalahan kami, tapi memang karena jadwal (pembuatan album, Red. ) yang tak pasti. Kami pun keluar (dari perusahaan rekaman, Red. ) dan Franky dapat pekerjaan lain membuat lagu di film Ali Topan .”

“Sedari kecil dia anak yang sangat baik dan mengayomi adik-adiknya. Dia sangat dekat dengan ibu. Bahkan dia jadi saudara laki-laki yang paling disayangi ibu,” imbuh Jane.

Meski hanya anak ke 3 dari 7 bersaudara, Franky, amat dituakan dan menjadi tulang punggung keluarga. “Dia memang tak banyak bicara, tapi banyak memberi masukan dan pertolongan buat adik-adiknya. Dia banyak membantu adiknya menyelesaikan kuliah, sampai kuliah ke luar negeri.

Meski banyak menanam budi pada keluarga dan orang lain, Franky enggan menceritakan kesulitannya. “Sebetulnya dia bukan jenis orang yang senang dibantu. Dia punya gengsi yang sangat tinggi,” ungkap Jane. Terhadap penyakit yang dideritanya pun, Franky tak pernah banyak mengeluh. “Dia orang yang pantang menyerah. Jika pada akhirnya dia menyerah, itu sudah betul-betul sakit.”

Dibawah ini adalah judul album Franky :

Solo Album


Franky & Jane


Franky & Johnny


Franky, Jane & Johnny


Album Lain


Karya Populer

  • Lagu "Di Bawah Tiang Bendera" diciptakan Franky dan Iwan Fals pada tahun 1996, dengan latar belakang peristiwa 27 Juli.
  • Lagu "Kemesraan" yang dipopulerkan oleh Iwan Fals merupakan karangan Franky dan adiknya Joni.


        Selamat jalan sang legendaris musisi Indonesia, karya-karya mu akan menjadi saksi bisu dan selalu dikenang sepanjang masa.


        Dihimpun dari berbagai sumber

        Tidak ada komentar:

        Posting Komentar

        Tambah sahabat dengan komentar, No Spam