RINDU TERLARANG
Oleh : Fuadi
Engkau bertanya tentang rindu kepadaku, sedang hatiku adalah ceruk jenuh
sebab mentari sudah pulang
jauh sebelum pagi datang.
Lalu kau rayu dada langit
mengguncang-guncang awan
hujan angin riuh membasuh
daun-daun memoles nila
rumput-rumput kembali bersahaja
mengguncang-guncang awan
hujan angin riuh membasuh
daun-daun memoles nila
rumput-rumput kembali bersahaja
Ia tempeli pelatuk dendamku
ah, hujan telah membawa pulang ingatanku
memutar ulang segala yang ada
rindu, cinta dan airmata
ah, hujan telah membawa pulang ingatanku
memutar ulang segala yang ada
rindu, cinta dan airmata
Di sudut sunyi
terpukau aku di tepi senja
terpukau aku di tepi senja
menatap ragu mentari pulang
selarik lagi malam kian lengang
PKU, 130816
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambah sahabat dengan komentar, No Spam