MENJADI PAHLAWAN
Oleh : Fuadi
Akun ingin menjadi pahlawan
“Horee”, sambut hangat adik-adikku
“Kalau sudah jadi pahlawan, belikan ayam goreng ya bang!”
“Hahaha”, suara emak membahana
Rumah mendadak menjadi ramai
Betul! aku ingin menjadi pahlawan
Akan aku tumbangkan si kapitalis bengis
“Huuuu”, suara tetangga pada gaduh
Aku usir naga-naga dari negeri ini
Agar kita tenang bekerja mengisi kemerdekaan
“Cie cie, pahlawan kesiangan kalee”
Ejek kawan-kawan kampungku
“Kamu pikir enak menjadi pahlawan”, gerutu ayah
Pahlawan itu harus siap mengencangkan ikat pinggang
Tidak boleh merasakan sakit
Apalagi patah hati
Pahlawan itu selalu senyum walau dada ditembus peluru
Sembur ibu dari dapur
Hatiku mulai ciut bercampur kecut
Tiba-tiba nenek-kakek melecut semangatku
Cucuku mau menjadi pahlawan?
Iya mbah
Mengajilah!
Hapalkanlah Al-Qur’an
Perteguh iman
Bekerjalah dengan hati
Tetap teguh menegakkan keadilan
Itulah yang dilakukan Diponegoro,
Teuku Umar, Tuanku Imam Bonjol,
Pattimura, Sultan Hasanuddin, dan
Pahlawan-pahlawan bangsa ini dahulu
Sore itu langit sangat cerah di wajahku
PKU, 100816
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambah sahabat dengan komentar, No Spam