Kamis, 20 April 2017

Sepotong Doa Untuk Aleppo





SEPOTONG DOA UNTUK ALEPPO
Oleh : Fuadi



Aku takut, sungguh!

jangan kau ajak aku kesana

menyaksikan ulah manusia beradab katanya

Aleppo, menjadi ranah tak beradab



Di atas puing-puing, di celah-celah gumpalan debu

teronggok potongan kepala manusia

bola matanya yang sebelah kanan meloncat keluar

mencari jasadnya terkena bom udara tadi pagi



Di jalan menuju masjid yang tinggal kubahnya saja

sepotongan tubuh ngesot, badannya buncit

di jari manisnya melingkar sebuah cincin

ia mencari kekasihnya yang tersiram bom fosfor



Di dinding rumah hampir rata dengan tanah

tersandar mayat seorang bocah

kepalanya tinggal setengah

di dadanya sebuah Al-Qur’an ia dekap erat



Ibu-ibu pengungsi disekap

diperkosa di hadapan suami dan anak-anaknya

biadab!, sungguh kata apalagi yang pantas

untukmu wahai durjana!



Adakah polisi dunia datang?

adakah bapak moyang HAM datang?

Tidak! Mereka takut di VETO

yang ada hanya berita :

“Perang melawan teroris berlanjut” 



Seketika hening...

angin diam...

dunia bungkam



Ya Rabbi...

Engkaulah yang menciptakan langit dan bumi

yang menggerakkan angin, menggerakkan awan

maka kuatkanlah kaki-kaki mujahid

kalahkanlah musuh-musuh-Mu dan musuh-musuh mujahid

aamiin.



Pucuk, 050117


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tambah sahabat dengan komentar, No Spam