Puisi di bawah ini terinspirasi dari TKI yang bekerja di luar negeri untuk menyambung hidup dan kehidupan mereka. Begitu banyak cerita tentang TKI di luar negeri, dari penindasan, kriminalitas dan sebagainya. Tapi banyak pula yang berhasil dan bisa membantu kehidupan keluarga mereka di kampung.
Latar pendidikan merekapun beragam. Mulai dari tamat SD sampai dengan Sekolah Menengah Atas, bahkan ada yang tidak tamat SD. Maka jangan heran kalau mereka ada yang menjadi pembantu rumah tangga di negeri orang.
Dari sekian banyak cerita tentang TKI, satu yang harus diingat mereka adalah Pahlawan Devisa buat negara kita Indonesia. Tapi tahukah kita bahwa sebenarnya mereka bekerja di luar negeri bukan karena mengharap menjadi pahlawan devisa tapi karena tidak adanya pilihan lain?
Puisi di bawah ini contohnya, selamat menikmati. Jangan dilihat siapa yang menghasilkan karya, tapi ambillah manfaat dari karya tersebut.
BUKAN PILIHAN
Oleh : Fuadi
Bukan pilihan
meninggalkan tepian, ruang pertemuan kita
membagi tawa, mandi bersama
dan pulang menggendong kain cucian
Bukan pula hidup mewah, berleha-leha, melupakan budaya
apalagi menjadi pahlawan “Nonsense”
Pahlwan itu tahan banting, punya nyawa ganda
tak ada rasa sakit serta tidak mudah terbawa perasaan
Aku, hanya ingin bekerja sepertimu
mendapatkan uang dan kalau bisa bantu ibu
membantu pendidikan adik-adikku
sisanya untuk bekal perkawinanku
Sayangnya, itu aku dapatkan di negeri orang
bukan di negeriku yang kaya
negeri yang kucinta sepanjang masa
yang kini tergadai kudengar berita
Pucuk, 291216
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambah sahabat dengan komentar, No Spam