UANG KUTIPAN
Oleh : Fuadi
Aku melihat
kemudian bertanya
“Kepalamu
sekarang bertamankan uang?”
lalu kau kutip
satu untukku
aku menolak kau
terbahak
Seorang
teman menegurmu
kau petik lagi
untuknya
ia bergegas
berlalu kedipkan mata
berpasangpasang
saksi mata terkesima
Begitu waktu
merekam laku
taman-taman
di kepalamu
di kepalamu
di kepalamu
tumbuh subur
menjamur
menjelma hutan
rimba
sarangnya segala
macam binatang
Setiap satu
gonggongan kau kutip satu
dua lolongan
dua kutipan
tiga auman
tiga kutipan
seperti tangga
nada lagu
dinyanyikan rakyat
kala dada penuh sesak
Tiba-tiba halilintar
berkabar
sambar-menyambar
taman terbakar
menggebugebu
ditiup cecak
mengalahkan
derudebu reklamasi
Kemarin kau-aku
bermuka-muka
diujung jalan
dekat gang buntu
mau aku menyapa
kau menolak
aku yang terbahak
Hahahaha
taman di
kepalamu bergoyang
diembus
angin kencang
sepertinya
mau tumbang
PKU, 110317
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambah sahabat dengan komentar, No Spam