Kali ini saya coba buat (belajar) sebuah puisi mbeling. Apakah itu puisi mbeling?
Puisi mbeling adalah bentuk puisi yang tidak mengikuti aturan. Aturan puisi
yang dimaksud ialah ketentuan-ketentuan yang umum berlaku dalam puisi. Puisi
ini muncul pertama kali dalam majalah Aktuil yang menyediakan lembar khusus
untuk menampung sajak, dan oleh pengasuhnya yaitu Remy Silado, lembar tersebut
diberi nama "Puisi Mbeling".
Kata-kata
dalam puisi mbeling tidak perlu dipilih-pilih lagi. Dasar puisi mbeling
adalah main-main. Ciri-ciri puisi mbeling Mengutamakan unsur kelakar; pengarang
memanfaatkan semua unsur puisi berupa bunyi, rima, irama, pilihan kata dan
tipografi untuk mencapai efek kelakar tanpa ada maksud lain yang disembunyikan
(tersirat). ( http://sejarahpahami.blogspot.com)
Coba simak
puisi dibawah ini, apakah sudah mbeling belum ya. Bacalah, semoga bermanfaat,
salam bahagia.
BERITA YANG TAK LAGI BERITA
Kubaca berita
Koruptor dibela pengacara dan
sahabatnya
Kubaca berita
Orang alim lidahnya patah ditindas
politik
Kubaca berita
Putusan hakim acap tak adil
Kubaca berita
Penista agama bebas dari tuntutan
Kubaca berita
Pedofilia diberi grasi
Kubaca berita
Dan tak bisa bedakan mana hoax dan
tidak
Kubaca berita
Pelajaran agama akan ditiadakan
Kubaca berita
Berita di TV untuk tuannya
Kubaca berita
Perempuan buang anaknya sendiri
Kubaca berita
Kakek cucu suka inses
Ayah anak suka inses
Abang adik suka inses
Ibu anak suka inses
Aku tercengang
Hampir kejang-kejang
Kubaca berita
Hari ini,
Besok hari,
Besok-besoknya lagi,
Sama saja,
Berita itu-itu saja
Aku mulai bosan
Sepertinya tak ada lagi berita yang
berbudi
Dinegeri yang damai ini
Kedamaian hanya milik yang itu-itu
saja
Sampai seseorang menepuk pundakku
Aku berpaling ke belakang
Tegak dengan rahang tegang
Pemilik kontrakan memandangku
membelalang
Aku sadar ini tak lagi berita
IS, 190719
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambah sahabat dengan komentar, No Spam