Puisi di bawah ini dilatari dari kejadian kabut asap yang terjadi di Riau
akhir-akhir ini. Saya tulis dalam bentuk Gogyoshi, yaitu sebuah puisi lima
baris yang berasal dari Jepang. Saat ini puisi dari Jepang sedang naik daun,
maksudnya sedang digandrungi orang diseluruh dunia.
Kembali kepada masalah pokok, ternyata kabut asap telah memakan korban
karena penyakit yang ditimbulkannya. Oleh sebab itu sesama anak bangsa mari
kita berdoa agar bencana ini segera berlalu, pelakunya ditangkap dan harus
mempertanggung jawabkan perbuatan didepan hukum, dalang dari bencana ini
diberikan hukuman yang setimpal karena ini adalah bencana yang telah berulang.
Perlu diketahui bahwa kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2015.
Sebagai rasa simpati saya mengimbau kepada kawan-kawan yang membaca ini
mari ikut berdoa, semoga keluarga korban bencana diberikan ketabahan dan
kemudahan oleh Allah SWT, aamiin.
Silahkan disimak puisinya, semoga bermanfaat.
MONOLOG PAGI
Buka jendela
Suara sengal napas
Di pagi ini
Cahaya surya redup
Terhalang riap asap
Langit
kotaku
Tertutup
asap putih
Mata
yang perih
Deru
jerebu asap
Memangkas
jarak pandang
Samar
terlihat
Wajah
kekasih kini
Terbaring
lemah
Slang
dan tabung oksigen
Mata pasrah
mengiba
Genggaman
tangan
Erat
semakin kuat
Sesak di
dada
Hanya
doa beriring
Tuhan
Maha Segala
CA,
100919
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambah sahabat dengan komentar, No Spam