Puisi di bawah ini diikutsertakan dalam antologi “Membaca Asap” yang digagas oleh Pimpinan Komunitas Seni Rumah Sunting dan Penyair Perempuan Indonesia (PPI) Riau. Alhamdulillah, belum lulus kurasi.
Saya
menyadari, puisi ini masih banyak kekurangan. Sebagai tambahan, sebelum di posting di blog ini,
puisi ini telah saya edit. Semoga masih ada manfaatnya. Salam bahagia.
PADA
AKHIRNYA...
Kisah
orang kecil dan orang besar selalu menjadi perbincangan hangat pada setiap
zaman, dimana mereka tinggal dan berdiam.
Pada
akhirnya, orang-orang kecil mesti mengalah
Di
atas kepentingan-kepentingan orang-orang besar
Dan
memang begitulah pengalaman mengajarkan
Orang-orang
besar dan kepentingan-kepentingannya
Harus
dijaga dari keisengan-keisengan
Keisengan
akan mendapatkan hukuman
Sesuai
kadar keisengan mereka lakukan
Terkadang
sampai berlebihan
Sedangkan
kepentingan orang kecil
Tidaklah
terlalu penting untuk didahulukan
Apalagi
sampai ada penjagaan dari keisengan
Sungguh
tak diperlukan
Meskipun
bagi mereka teramat penting untuk dipertahankan
Orang-orang
kecil mesti rela menderita
Orang-orang
kecil harus bisa menerima keadaan
Orang-orang
kecil harus bisa menyesuaikan keadaan
Mengisap
asap
Paru
dan jantung ngapngap
Sebentar
lagi kolaps
CA,
100919
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambah sahabat dengan komentar, No Spam