Rabu, 11 Januari 2012

Sosok Anwar Ibrahim



Setelah melewati persidangan selama hampir 2 tahun akhirnya Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, Senin (9/1-2012) memutuskan pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim tidak bersalah atas tuduhan melakukan sodomi terhadap bekas ajudannya. Ini adalah tuduhan yang kedua setelah sebelumnya pada tahun 1998 silam, mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia itu juga pernah diadili dan dipenjara atas kasus yang sama, meski beberapa tahun kemudian, Anwar pun dibebaskan dari dakwaan sodomi.

Tahukah anda siapa Anwar Ibrahim? Bagaimana posisinya dipentas perpolitikan Malaysia? dan  di dunia Internasional? Berikut ini saya mencoba menguraikannya.

Anwar Ibrahim dilahirkan di Sungai Bakap, Seberang Perai Selatan, Malaysia pada 10 Agustus 1947 sekitar 64 tahun yang lalu.  Ia bersekolah di Sek Melayu Sungai Bakap, Sek Melayu Cherok Tokun dan Sek Ren Stowell, Bukit Mertajam. Karena berhasil lulus dengan nilai yang sangat memuaskan Anwar Ibrahim terpilih untuk melanjutkan pendidikannya ke Maktab Melayu Kuala Kangsar (MCKK) tahun 1960. Pada masa ini (1960-1966) Anwar Ibrahim telah manampakkan sifat kepemimpinannya.  Dia telah ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Karena sifatnya yang aktif, cerdas dan mempunyai pemikiran yang cemerlang, Anwar diangkat sebagai Ketua Pelajar MCKK.

Tahun 1967 Anwar Ibrahim melanjutkan pendidikannya ke Universitas Malaya. Saat menuntut ilmu di Universitas Malaya, kepiawaiannya dalam berorganisasi semakin terasah di mana dia telah membentuk dan menjadi Presiden Pesatuan Nasional Pelajar Islam Malaysia (PKPIM) ​​dan Presiden Uni Bahasa Melayu pada tahun 1968.

Keberanian Anwar Ibrahim dan semangat pengorbanan melawan kemiskinan sangat dikagumi oleh masyarakat Malaysia. Anwar Ibrahim berbicara di dalam dan luar kampus dan beliau dikagumi karena tidak ada mahasiswa yang seangkatan dengannya yang memiliki semangat dan keberanian mengkritik pemerintah secara serius demi menegakkan keadilan. Pada tahun 1971 Anwar Ibrahim menerima gelar sarjana Sastra dari Universitas Malaya. 

Dalam tahun 1971 itu juga, Anwar Ibrahim mendirikan Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) dan menjadi presiden organisasi itu sampai tahun 1982. Selain itu beliau aktif dalam kegiatan organisasi Dewan Pemuda Malaysia.

Anwar Ibrahim dianggap pemimpin yang militan, anti-establishment dan radikal oleh beberapakelompok. Ia memiliki tujuan perjuangan yang jelas dan pengamatan yang tajam terhadap isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat khususnya masyarakat Melayu pedesaan.
Dalam kondisi ekonomi yang morat-marit dalam tahun 70-an dan kejatuhan harga karet Anwar Ibrahim tampil memimpin demonstrasi anti-kemiskinan di Baling, Kedah dalam tahun 1974 yang menyebabkan dia ditahan selama 2 tahun.

Kepemimpinan Dalam ABIM
Kharisma Anwar Ibrahim sebagai seorang pemimpin dapat dilihat dari usaha beliau dalam mendirikan dan memimpin Angkatan Belia Islam (ABIM) sehingga menjadi sebuah organisasi pemuda yang berpengaruh dan diterima oleh masyarakat dalam usahanya menjadikan Islam sebagai 'ad din - satu cara hidup. ABIM pada masa awal pendiriannya telah menarik minat sebanyak 50000 orang untuk bergabung. Keanggotaan ABIM ini adalah yang kedua terbanyak setelah Pemuda UMNO.

Ia memiliki pikiran dan pengamatan yang tajam dan gaya berpidato yang dikagumi banyak orang termasuk masyarakat internasional. Kepemimpinan dan kontribusinya telah diakui di tingkat internasional sehingga ia menerima anugerah Medali Ulama Eqbal Seratus Tahun dari Presiden Zia Ul-Haq, Presiden Pakistan pada tahun 1970 dan mendapat penghormatan menjadi Anggota kelompok Penasehat Pemuda PBB pada tahun 1973

ABIM di bawah kepemimpinan Anwar Ibrahim menjadikan organisasi tersebut sangat berpengaruh karena sikapnya menentang ketidak adilan dalam pemerintahan dan juga di luar negeri. Anwar Ibrahim berhasil menyatukan 48 organisasi dari berbagai aliran dan bangsa seperti Asosiasi Organisasi Malaysia, Pusat Profesional Malaysia, ALIRAN, Asosiasi Pengguna Pulau Pinang dan Dewan Pengacara Malaysia.

Kepemimpinan beliau yang tegas dan berani terlihat ketika ia menolak dengan keras invasi Rusia atas Afghanistan dalam tahun 1980. ABIM mengadakan pertemuan yang dihadiri sebanyak 40000 orang untuk menolak invasi dan setuju untuk mengirim utusan yang dipimpin oleh Anwar Ibrahim ke kedutaan Russia. Utusan itu berhasil meyakinkan pihak kedutaan Rusia bahwa tindakan mereka akan memicu negara-negara di seluruh dunia. Duta Rusia itu berjanji untuk membawa surat protes tersebut ke Moskwa dan menginginkan persahabatan dengan pemerintah Malaysia. Kebijaksanaan beliau telah menarik perhatian negara-negara lain di dunia.

Disamping itu sikap berani Anwar Ibrahim telah membawa pemuda itu untuk mengunjungi perbatasan Rusia untuk mendapatkan informasi yang tepat dan menyerahkan sebanyak RM 50, 000 ke pejuang Afghanistan. Atas inisiatifnya sendiri Anwar Ibrahim bertemu dengan Pemimpin Nasionalis Afganistan di perbatasan seperti Gulbudin Hekmatayar dan Burhanudin Rabani pemimpin Partai Jamiat El-Islami.

Anwar  Berjuang untuk Rakyat
Pemimpin negara di dalam dan luar negeri mengakui ketokohan Anwar Ibrahim. Almarhum Tun Abdul Rzak Hussain, Perdana Menteri Malaysia kedua telah menawarkan jabatan untuk mewakili Belia Malaysia dalam Badan Dunia United Nation Coucil For Youth yang berkantor pusat di Bangkok. Anwar Ibrahim dengan hormat menolak jabatan tersebut.

Begitu juga ketika almarhum Dato Mohd Asri Muda ketika menjabat Menteri Pembangunan Pedesaan telah menawarkan jabatan sebagai menteri dan ini juga telah ditolak oleh Anwar Ibrahim.

Anwar Ibrahim sadar bahwa kelemahan anak Melayu pada saat itu karena peluang untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi sangat terbatas untuk anak-anak Melayu yang serba kekurangan. Untuk menanggulangi hal tersebut, dengan hati yang ikhlas dan jiwa yang bersih Anwar Ibrahim bersama teman lain membuka sebuah yayasan di Kuala Lumpur - Yayasan Anda Akademik. Meskipun pendapatan beliau amat kecil jika dibandingkan dengan rekan-rekan yang menjabat dalam Pemerintahan, Anwar Ibrahim dan rekan-rekan di Yayasan Anda sanggup mengorbankan segala fasilitas tersebut demi meningkatkan anak bangsa.

Keberhasilan Yayasan Anda Akademik dapat dilihat dari jumlah lulusan dan penerimaan siswanya yang di terima masuk ke perguruan tinggi. Anwar Ibrahim turun tangan langsung menjadi pengajar di Yayasan Anda yang memadukan antara ilmu pengetahuan dan keimanan.

Anwar  dan Jabatan dalam Pemerintah
Ketokohan Anwar Ibrahim telah menarik perhatian Dato Seri Dr Mahathir Mohammad dan membawanya kedalam pemerintah. Karir politik beliau mulai pada tahun1982 saat dipilih sebagai Anggota Parlemen Permatang Pauh dan ditunjuk sebagai Wakil Menteri di Departemen Perdana Menteri. Anwar Ibrahim menjadi Anggota Jemaah Menteri pada tahun 1983 ketika ditunjuk sebagai Menteri Kebudayaan, Belia dan Sukan. Kemudian beliau menjabat beberapa posisi kabinet sebelum dilantik sebagai Menteri Keuangan pada bulan Maret 1991.

Peranan penting beliau pada awal kemasukannya kedalam pemerintah Barisan Nasional adalah membantu pembentukan Bank Islam. Beliau telah diamanatkan oleh Perdana Menteri untuk mengsyorkan dalam komite saran ide. Amanat ini menunjukkan kepercayaan terhadap kemampuan beliau. Ia telah menghabiskan banyak waktu dan menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap keberhasilan Bank ini. Anwar Ibrahim mendapatkan bantuan dan dukungan dari negara-negara Islam lainnya seperti Arab Saudi terhadap pembentukan Bank Islam ini.

Konsep Kepemimpinan Menurut Pandangan Anwar Ibrahim
Anwar Ibrahim menekankan pentingnya kesahjahteraan masyarakat dan menciptakan metode-metode yang adil dalam proses kepemimpinan. Seorang pemimpin menurut Anwar Ibrahim ia harus peka dan perhatian terhadap aspirasi rakyat serta merumuskan cara dan pendekatan yang melibatkan partisipasi rakyat dengan lebih efektif (Anwar Ibrahim, Menangani Perubahan). Ia menekankan mementingkan konsep syura dalam Islam dan Demokrasi Partisipasi. Menurut Anwar Ibrahim, pemimpin bertanggung jawab untuk membentuk kehidupan yang adil dan sejahtera.

Dari segi kekuasaan Anwar Ibrahim berpendapat kekuasaan yang dimiliki oleh pemimpin adalah elemen penting dalam usaha untuk membuat sesuatu. Sekalipun orang itu memiliki ide dan pendapat yang baik tetapi jika tidak memiliki kekuatan dan posisi ia akan sulit untuk melaksanakan ide tersebut. Dari segi perbandingan kekuatan dan ide pula beliau berpendapat ide lebih penting dari kekuatan dan posisi karena kekuatan ini hanyalah saluran yang efektif untuk menyalurkan ide tersebut.

Anwar Ibrahim adalah seorang yang memegang teguh prinsip yang dipercayainya benar dan tepat. Ia akan berusaha keras untuk mencapai kesuksesan sesuai dengan tujuan yang digariskan olehnya. Prinsip ini dapat dilihat dari tindakan beliau menentang pemerintah yang dianggapnya tidak adil dan gagal dalam membantu orang Melayu sehingga ia sanggup ditahan dibawah ISA (UU Keamanan Dalam Negeri) selama 2 tahun setelah keterlibatannya dalam demonstrasi anti-pemerintah akibat peristiwa kelaparan di Baling, Kedah pada tahun 1974.

Dalam usaha menangani perubahan menurut Anwar Ibrahim seorang pemimpin harus memiliki kebijaksanaan dalam menghadapi tuntutan masyarakat. Namun perubahan harus berlandaskan nilai universal yang mutlak yang diakui oleh Islam dan agama lain sebagai tolak ukur yang mampu memberi kesahjeteraan kepada masyarakat.

Selain kegiatannya yang cukup menonjol dalam bidang politik, Anwar juga membahas berbagai gagasan termasuk masyarakat madani. Ia menulis dua buah buku berjudul Menangani Perubahan dan Gelombang Kebangkitan Asia.

Di tingkat internasional, Sdr Anwar Ibrahim dilantik sebagai Presiden UNESCO (1989-1991) dan menjadi salah seorang pendiri Institut Pemikiran Islam Internasional (IIIT) Washington.
Anwar Ibrahim dilantik sebagai Wakil Perdana Menteri pada bulan November 1993 setelah memenangkan jabatan Wakil Presiden UMNO pada tahun itu.

Anwar Ibrahim dipecat secara tidak hormat pada 2 September 1998, karena kasus sodomi yang dituduhkan kepadanya. Namun sebagian pengamat internasional mengatakan bahwa itu terjadi karena perselisihannya dengan Perdana menteri Mahathir Mohammad terutama ketika krisis 1997 melanda kawasan ini. Anwar Ibrahim dikatakan tidak sepaham dengan konsep pembangunan Malaysia dan adanya dugaan korupsi di dalam penyelenggaraan negara serta manuver-manuvernya yang dianggap membahayakan pemerintahan Mahathir.
Pada saat itu, Malaysia mengalami gelombang gerakan reformasi pada pertengahan 1998, setelah gerakan reformasi di Indonesia yang berujung pada tumbangnya pemerintahan Presiden Soeharto. Penahanan dan Proses pengadilan yang dialami beliau mendapat sorotan dari berbagai kalangan aktivis HAM dan demokrasi baik di dalam negeri maupun internasional, namun tidak mampu mengubah keputusan institusi pengadilan Malaysia yang menyatakan beliau bersalah dan tetap menjalani hukuman.
Sebagian mencatat bahwa ketika krisis ekonomi mengancam Malaysia pada tahun 1998, Anwar menolak rencana Mahathir untuk melakukan sistem kurs tetap dalam mata uangnya, ringgit agar tidak terimbas krisis, suatu langkah yang sama yang pernah ditawarkan Prof Steve Hanke kepada Presiden IndonesiaSoeharto. Setelah perselisihan ini dan tuduhan-tuduhan terhadap Anwar Ibrahim yang berujung diberhentikannya Anwar Ibrahim dari jabatannya pada pertengahan 1998, Mahathir menerapkan sistem kurs tetap. Posisi Anwar Ibrahim digantikan oleh Abdullah Badawi.
Pada tanggal 2 September 2004, ia dibebaskan oleh Perdana Menteri Abdullah Badawi. Ia melanjutkan karier politiknya melalui Partai Keadilan dan kelompok oposisi Malaysia dan menyatakan tidak akan bergabung kembali dengan UMNO.
Pada 16 Juli 2008 ia kembali ditangkap dengan tuduhan sodomi terhadap seorang asisten pribadinya yakni Saiful Bukhari Azlan, namun dibebaskan sehari kemudian setelah membayar jaminan.



Pustaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tambah sahabat dengan komentar, No Spam