Kamu yang sekarang duduk di kelas XII tentu harus
segera mempersiapkan diri menghadapi pendaftaran jalur undangan Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) secara serentak pada 1 Februari
mendatang.
Berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru dibuka
oleh PTN di Tanah Air. Secara umum, penerimaan mahasiswa baru di PTN terbagi
menjadi dua, yakni jalur mandiri dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SNMPTN).
SNMPTN 2012 terdiri atas dua jalur, yaitu Jalur undangan
serta ujian tulis dan keterampilan. Jalur
undangan diperuntukkan bagi kamu para pelajar dengan prestasi akademis baik
namun memiliki keterbatasan dalam kemampuan ekonomi.
Mekanisme penerimaan melalui jalur undangan
diawali dengan pendaftaran serentak di seluruh PTN pada 1 Februari hingga 8
Maret 2012. Para pelajar yang dapat mendaftar melalui jalur ini merupakan
pelajar yang berasal dari sekolah yang menerima undangan dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengikuti jalur tersebut.
Hasil seleksi jalur undangan ini akan diumumkan
pada 25 Mei 2012. Sementara proses registrasi mahasiswa baru jalur undangan
dilakukan pada 12-13 Juni 2012.
Pendaftaran untuk SNMPTN jalur tertulis dan keterampilan akan dibuka
pada 10-31 Mei 2012. Ujian tertulis yang meliputi Tes Potensi Akademik (TPA),
Tugas Bidang Studi Dasar, dan Tes Bidang Studi IPA serta IPS akan dihelat pada
12-13 Juni 2012.
Ujian keterampilan akan digelar pada 14 dan 15
Juni 2012. Pengumuman penerimaan melalui jalur ujian tertulis dan keterampilan
ini akan diberitahukan pada 7 Juli 2012.
Biaya pendaftaran kedua jalur SNMPTN 2012, tidak
mengalami perubahan dari tahun lalu. Untuk jalur undangan, para pendaftar
dikenakan biaya Rp175 ribu. Sementara untuk jalur ujian tertulis dan
keterampilan, pelajar jurusan IPA dikenakan biaya Rp150 ribu dan kelompok IPC
Rp175 rb. Peserta yang mengikuti ujian keterampilan harus membayar Rp150 ribu
ketika akan mengikuti ujian tersebut.
Apa sebenarnya SNMPTN Jalur
Undangan?
SNMPTN Jalur Undangan merupakan mekanisme seleksi
nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik tanpa ujian tertulis atau
keterampilan. Jalur ini tidak termasuk jalur penelusuran minat dan bakat.
Apakah semua sekolah bisa
mengikuti jalur ini?
Tidak semua sekolah bisa mengikuti jalur ini.
Hanya sekolah yang diundang oleh Panitia SNMPTN yang bisa merekomendasikan
siswanya mengikuti seleksi di jalur undangan.
Di mana bisa tahu bahwa
sekolahmu termasuk yang diundang?
Daftar sekolah yang diundang bisa dilihat di
laman resmi SNMPTN Jalur Undangan (http://undangan.snmptn.ac.id).
Bagaimana jika sekolahmu
belum terdaftar ?
Kepala sekolahmu dapat mengajukan permohonan
resmi kepada Ketua Panitia SNMPTN 2012 dengan menyertakan profil sekolah.
Apa sih syaratnya agar
sekolahmu bisa mengikuti jalur ini?
Jalur ini dapat diikuti oleh SMA/SMK/MA/MAK baik
negeri maupun swasta yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN-SM)
atau lainnya, dan atau terdaftar pada basis data SNMPTN 2011.
Jika sekolah saya terdaftar
di laman itu, saya sudah pasti bisa mendaftar di jalur undangan?
Belum tentu. Selain duduk di kelas terakhir yang
akan mengikuti Ujian Nasional (UN) pada 2012, kamu harus memperoleh rekomendasi
kepala sekolah. Selain itu, memiliki kesehatan memadai yang tidak mengganggu
pembelajaran di perguruan tinggi serta tidak buta warna bagi program studi
tertentu.
Apa syarat untuk mendapatkan
rekomendasi kepala sekolah?
Memiliki prestasi akademik tinggi dan konsisten
berdasarkan pemeringkatan oleh kepala sekolah, yaitu masuk dalam peringkat
terbaik di sekolah yang sama pada semester tiga, empat, dan lima dengan
ketentuan berdasarkan akreditasi. Akreditasi yang dimaksud adalah akreditasi
sekolah untuk SMA dan MA atau akreditasi jurusan/bidang keterampilan untuk SMK
dan MAK.
Ada perinciannya?
Akreditasi A: 50 persen terbaik dan konsisten di
semester tiga, empat, dan lima. Akreditasi B: 30 persen terbaik dan konsisten
di semester tiga, empat, dan lima. Akreditasi C: 15 persen terbaik dan
konsisten di semester tiga, empat, dan lima. Pemeringkatan dilakukan sesuai
dengan jurusan IPA, IPS, atau Bahasa Indonesia berdasarkan nilai pelajaran yang
diujikan dalam UN tahun 2012.
Pendaftaran SNMPTN
Jika tahun lalu, pendaftaran SNMPTN harus
dilakukan di universitas tujuan, maka pada 2012 para pelajar tidak perlu
melakukannya lagi.
Mereka bisa mendaftar SNMPTN sesuai minat dan
bakat meski berada jauh dari kampus tersebut.
Hal ini disampaikan Managing Director
Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman dalam peluncuran SNMPTN 2012
di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Jadi, pelajar yang ada di Padangsidempuan
misalnya, tidak perlu datang ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk
mendaftar. Mereka bisa langsung melakukan pendaftaran di sana," kata Abdul
di Kemendikbud, tadi malam.
Abdul menyebutkan, Bank Mandiri selaku mitra
kerja sama dalam SNMPTN 2012, juga mencoba memberikan kenyamanan dalam
pembayaran biaya pendaftaran SNMPTN melalui berbagai cara.
"Pembayaran tidak lagi harus dilakukan
dengan mendatangi bank secara langsung, tapi bisa lewat internet (e-banking),
pembayaran via SMS, transfer lewat ATM, dan sebagainya," ujarnya.
Penambahan fasilitas ini, lanjutnya, bertujuan
mempermudah akses bagi para calon mahasiswa yang berada di lokasi-lokasi
terpencil sekalipun.
"Berbagai fasilitas ini memungkinkan para
calon mahasiswa melakukan pembayaran di luar hari dan jam kerja. Apalagi
biasanya mereka memang suka melakukan pendaftaran pada tiga hari menjelang
penutupan. Maka, fasilitas ini akan mempermudah mereka," kata Abdul
menjelaskan.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Ketua
Umum SNMPTN 2012, Akhmaloka mengungkapkan, penyelenggaraan SNMPTN kali memang
tidak biasa. "SNMPTN 2012 bukan SNMPTN biasa. Pada 2012, SNMPTN berfokus
pada pemantapan dan integrasi antara Bidik Misi dengan SNMPTN," kata
Akhmaloka.
Dia mengatakan, meski ada beberapa perubahan
dalam SNMPTN, untuk biaya pendaftaran SNMPTN ujian tertulis tetap sama seperti
tahun lalu. "Untuk kelompok IPS dan dikenakan biaya Rp150ribu. IPC sebesar
Rp175ribu sementara untuk ujian keterampilan sebesar Rp150ribu per orang dan
dibayarkan pada saat mengikuti ujian tersebut," ujar Rektor Institut
Teknologi Bandung (ITB) tersebut.
Terdapat berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru
pada sebuah perguruan tinggi, yakni ujian mandiri, reguler (SNMPTN), maupun
Bidik Misi. Tahun ini, jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN yang memiliki
kuota terbesar adalah SNMPTN, baik jalur undangan maupun ujian tertulis dengan
komposisi minimal 60 persen dari seluruh bangku yang tersedia di PTN tersebut.
Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambah sahabat dengan komentar, No Spam