Selamat berjumpa lagi sob. Mungkin sahabat pernah ke Palestina atau sekedar mendengar nasib negara satu ini. Sebuah negara yang selalu dirundung malang, disebabkan oleh negara Yahudi (Israel) yang kejam dan bengis lagi tidak berperikemanusiaan.
Sungguh hati ini sangatlah sedih bila mendengar atau membaca nasib rakyat di sana. Ibu-ibu diperkosa, anak-anak harus memanggul senjata untuk mempertahankan tanah kelahirannya. Masjid Al-Aqsa, tempat Nabi Muhammad SAW diberangkatkan oleh Allah SWT ke Sidratul Muntaha di obrak-abrik. Masih banyak lagi derita rakyat di sana yang tidak akan habis kalau dibahas. Hanya usaha dan doa kepada Allah yang tidak pernah berhenti agar semua cepat berlalu, dan Palestina serta Masjid Al-Aqsa kembali kepada mereka seutuhnya. Aamiin
Untuk itu sudah sepantasnya kita sebagai umat islam membantu saudara kita di sana dengan apa yang kita bisa. Puisi di bawah ini hanya sekedar ilustrasi dari kejadian-kejadian yang terhampar dan tergambar di sana. Puisi di bawah ini terdapat dalam Buku Antologi Puisi "Terpenjara Di Negeri Sendiri" yang diterbitkan oleh CV. Alif Gemilang Pressindo.
Bagi sahabat yang berminat memiliki buku ini silahkan baca ketentuan di bawah ini :
Judul : TERPENJARA DI NEGERI SENDIRI
ISBN : 978-602-7692-30-6
Tebal : 268 Halaman
Harga : Rp. 50.000,-
Cara Pemesanan Ketik:
TDNS#Nama Lengkap#Alamat Lengkap#Jumlah#No. Telp#
Kirim ke 0878-260000-53
Mujahid
Muda
Oleh
: Fuadi
Kami
adalah mujahid muda
Dari
negeri Palestina
Batu
adalah senjata kami
Yang
akan merobek jantung dan hati Israel durhaka
Kami
lahir dari tetesan darah mujahidin dan mujahidah
Membuat
kami kuat dan tabah
Iman
dan akidah kami selalu ditempah
Di
bawah desingan peluru
Adrenalin
patriot kami berpacu
Jangan
kau arahkan moncong senjata
Atau
memasang tampang beringas
Sebab
iman kami takkan terkuras
Di
hadapan penjajah zionis ganas
Kami
adalah mujahid muda
Syahid
tujuan utama
Dalam
setiap langkah
Selalu
berdoa pada Illahi
Untuk
mengusir penjajah zionis
Yang
berperang dengan bengis
Tanpa
manusiawi
Menginjak-injak
harga diri
Lihatlah
kami
Begitu
manis menyambut mati
Sebab
niat kami suci
Untuk
membela negeri
Tanah
para nabi
Bingkai
Hati, 251112
Coba juga baca puisi di bawah ini :
Doa
Mujahid
Oleh
: Fuadi
Rabb….
Kami
bermunajat kepadamu
Zat
yang menciptakan bumi ini
Begitu
harum bagi kaum penjajah
Tanah
para syuhada
Negeri
para nabi
Disinilah
masjid Al-Aqsa berdiri
Tempat
tinggal landas kekasih-Mu
Muhammad
SAW menuju ‘Arsy-Mu yang agung
Lihatlah
kini
Tangan-tangan
jahil itu memporak porandakan tanah-Mu
Mengangkangi
kekuasaan-Mu
Memperkosa
ibu-ibu
Membunuh
anak-anak
Menghanguskan
rumah-rumah
Dalam
kancah perang tak seimbang
Takdir
tak pernah memihak
Tetesan
darah ini sebagai saksi
Jutaan
nyawa sebagai bukti
Perjuangan
takkan pernah berhenti
Rabb….
Kami
tak pernah takut dengan tank-tank mereka
Atau
rudal yang membuat tubuh kami berkeping-keping
Juga
takkan meratapi kematian istri dan anak kami
Kami
hanya takut ketika jiwa jihad kami hilang
Kematian
menjadi sia-sia
Pengorbanan
jadi tak berguna
Rabb…
Tanamkan
selalu di hati dan generasi kami
Jiwa
patriot pantang menyerah
Tumbuhkan
selalu di dada penerus kami
Niat
suci membela negeri
Bingkai
Hati, 251112
Demikian semoga bermanfaat. Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambah sahabat dengan komentar, No Spam