KAIN GENDONGAN
Oleh : Fuadi
Sehelai kain
Panjang melilit tubuh ibu
Tempat tidur paling nyaman
Setelah rahim yang syahdu
Kain gendongan di tubuh ibu
Teman setia kala pagi menunggangi waktu
Adalah cara ibu menjabarkan
Bermacam-macam musim dan warna cuaca
Sementara ibu melanjutkan
Memungut airmata kehidupan
Yang diderai-deraikan lelaki
Yang pergi menunggangi ingin
Aku, bersama malaikat memainkan tempias hujan
Yang jatuh melewati pori-pori kain
Acap kali menikmati panas matahari
Yang lihai mencuri pipi
Kain gendongan
Adalah memilah-milah sejarah
Aku, ibu dan
Lelaki yang membunuh rindu
Alam Mayang, 191016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambah sahabat dengan komentar, No Spam