Sebuah puisi tentang dua macam kehidupan di dunia. Selamat menikmati, semoga bermanfaat.
DUA
Oleh : Fuadi
Sepanjang pengembaraan, sungguh
kanak-kanak merangkak,
berdiri
terjatuh, tegak kembali berlari
menjadi wanita dan laki
Wanita dewasa : ibu
mengarjakan tunas-tunas ketuhanan
digaris depan menjadi pahlawan
Perempuan dewasa : ibu
membiakkan neraka
lena dalam fatamorgana
Lelaki, memeras peluh keringat
hidup sederhana bermartabat
seimbangkan dunia-akhirat
Lelaki, kehilangan jati diri
ajaran agama diingkari
menjadi Karun dan Fir’aun
Penyair mengerami puisi
mengalirkan diksi-diksi
tentang air dan api
penghuni duniawi
Pucuk, 040117
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambah sahabat dengan komentar, No Spam