Jumat, 10 Januari 2014

Puisi Istikamah (Gumam Rindu)


Puisi di bawah ini sedikit menggambarkan perjalanan cinta dua insan yang harus terpisah untuk beberapa waktu. Sulitnya hidup membuat mereka harus rela berpisah meski menanggung rindu. Selamat membaca, semoga bermanfaat. 

Istikamah
Oleh : Fuadi

Kita telah menunda mimpi indah 
dan membenamnya sejenak dalam kubangan kehidupan
Tak perlu disesali
Kepergian hanyalah rentang waktu meraih mimpi

Buang curiga atau cemburumu 
Melangkahlah dengan niat, satukan tujuan 
Jarak ini hanya bentangan nasib yang dibawa takdir
Jalani saja kehendak-Nya
Percayalah 
Aku takkan berpaling oleh mewahnya duniawi 
atau liuk gemulai yang menawariku menari  
karena mutiaraku ada, sempurna 

Ketika malam menjamu rinduku 
rindumu ku rapalkan bersama zikir
wajahmu merupa
munajatku sampai kepada Sang Pemelihara Hati 
biarkan saja malam menyemai gigil 
dalam irama igauannya sendiri
akad cinta memelihara diri 


Bingkai Hati, 241012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tambah sahabat dengan komentar, No Spam