DISISA USIA
Oleh : Fuadi
Lelaki itu menghitung uban yang menempel disisirnya
satu, dua, tiga dan pada hitungan yang ke lima
langit mendung di hatinya
jatuhlah hujan di matanya
Ia ingat Tuhan,
isterinya,
anaknya,
kamu,
dan semua yang telah dicampakkannya
bergelantungan di kelopak matanya
Di dada langit ia tuliskan :
“Aku ingin pulang
memeluk Tuhan, istri dan anakku,
sampai usia menutup hariku”
Di senja merona
irama azan menggema
sembap matanya
Pekanbaru, 16/12/2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambah sahabat dengan komentar, No Spam