Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Bagi umat Islam Nabi Muhammad SAW adalah teladan dan seharusnya memang demikian.
Puisi di bawah ini sedikit mengenai bagaimana keadaan umat Islam setelah ditinggal pergi Nabi Muhammad SAW untuk selama-lamanya. Silahkan dibaca semoga bermanfaat.
Ketika Biang Cahaya Pergi Untuk Selamanya
Oleh : Fuadi
Tak ada yang bisa melukiskan sedih begitu dalam ditinggal pergimu
Oleh : Fuadi
Tak ada yang bisa melukiskan sedih begitu dalam ditinggal pergimu
Tidak
juga selendang Fatimah nan basah
Bahkan
Singa Padang Pasir sekalipun tertekuk
Khulafaur
Rasyidin menggenggam duka
Wajah
wajah tawaduk tertunduk pasrah, muhasabah
Gurun
itu kini diam seribu bahasa
Siuran
angin berhenti, hening mencekam
Cerukceruk
hati diadukaduk bimbang, gamang
Saat
biang cahaya kembali kepangkuan kekasihnya
Pelitapelita
mencoba menafsirkan titahmu
Dengan
segenap jiwaraga
Melewati
badaibadai gurun berpasir
Menyulut
kembali suluhsuluh penerang di ranah gelisah akidah
Sebelum
rebah dalam sejarah hikmah
Lalu
dekade buram menghampiri
Kiblat
musafir berganti
Zaman
nan purba kembali
Tinggallah
lilin-lilin, redup ditiup angin, goyah diterpa gelombang
Lilin
yang dibakar, terbakar, membakar
Dan
terkapar
Bingkai
Hati, 120114
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambah sahabat dengan komentar, No Spam