Puisi di bawah ini terinspirasi dari perselisihan paham antara anak dan orang tua. Sering kita baca atau dengar berita anak yang menggugat rumah tempat tinggal mereka yang berujung di pengadilan.
Masih banyak kasus-kasus lain yang menyudutkan orang tua yang nota bene telah melahirkan, membesarkan dengan penuh kasih sayang. Menghalau rintangan besar dalam membesarkan anak kesayangan, tapi setelah mereka berhasil balasan dari anak sungguh diluar akal sehat kita sebagai manusia.
Silahkan dibaca, moga bermanfaat.
Gambar dari rohis-facebook.blogspot.com
BULAN MERINDU
Oleh : Fuadi
Bulan merindu
Di usianya nan
senja
Matahari
lelap dalam pangkuan
Hening bening
Ia ingin
menyandarkan lelah
Dari hiruk
pikuk dunia busuk
Yang menyeret
tubuh ringkihnya, gelisah
Di atas altar
bara amarah
Batabata yang
ia susun dari puzzle kehidupan dulu
Rubuh luruh
oleh jiwajiwa angkuh
Yang lahir
dan dibesarkannya dengan segenap ruh
Kini berwajah
keruh
Dalam pasrah,
bulan masih merindu
Malam penuh
bintang
Sayap-sayap
malam mengepak tenang
Dingin angin
membunuh ingin
Ia tak ingin
lagi bertanya
Tentang titik
temu abuabu
Dalam isak
tangis tertahan
Ia dekap Alif
sepenuh iman
Alam Mayang,
221214
Kami menawarkan produk herbal alami dan berkualitas untuk membantu mengatasi masalah kolesterol anda, terdiri dari:
BalasHapusGreen Kolest
Shofiy - Bawang Makkah
ProDieta
Green Herbarus - Garlic Plus
Nature's Garlic 100cap