Hai sobatku sekalian, jumpa lagi kita dalam pantun.
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.
Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Pantun
Baik untuk anda yang senang dengan pantun mari meluncur ke TKP
Ibu Segalanya
Oleh: Buana Senja/Fuadi
Buah mangga enak rasanya
Dimakan bersama keluarga
Sudah setahun tak berjumpa
Aku rindu sama ibunda
10 November hari pahlawan
Taburlah bunga penghargaan
Kepada kawan-kawan ingatlah pesan
Seorang ibu juga pahlawan
Kelok sembilan sungguhlah indah
Tempat orang berlalu lalang
Aku menyapa dengan suara rendah
Untuk ibuku yang tersayang
Bukittinggi kota wisata
Disana banyak turisnya
Wahai kawan dan saudara
Jangan lupakan jasa ibunya
Pekanbaru kota bertuah
Negeri melayu sampai sekarang
Dengarkan ibu berpetuah
Agar kita selalu disayang
Buah mangga enak rasanya
Dimakan bersama keluarga
Sudah setahun tak berjumpa
Aku rindu sama ibunda
10 November hari pahlawan
Taburlah bunga penghargaan
Kepada kawan-kawan ingatlah pesan
Seorang ibu juga pahlawan
Kelok sembilan sungguhlah indah
Tempat orang berlalu lalang
Aku menyapa dengan suara rendah
Untuk ibuku yang tersayang
Bukittinggi kota wisata
Disana banyak turisnya
Wahai kawan dan saudara
Jangan lupakan jasa ibunya
Pekanbaru kota bertuah
Negeri melayu sampai sekarang
Dengarkan ibu berpetuah
Agar kita selalu disayang
Demikian, moga bermanfaat
Pantun di atas juga terdapat dalam buku antologi "Mutiara Pantun" yang diterbitkan oleh Goresan Pena Publishing. Bagi yang berminat silahkan dikontak langsung penerbitnya.
Baca juga : Pantun Cita-cita dan Pengabdian
Baca juga : Pantun Cita-cita dan Pengabdian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambah sahabat dengan komentar, No Spam