Ilustrasi : Internet
Puisi "Surat Dari Sahabat" mengisahkan antara dua orang sahabat beda negara. Satu di Indonesia dan sahabatnya berasal dari Negara Palestina, yang selalu dirundung malang di bawah kekuasaan Israel yang tak beretika, pencaplok, penjajah bengis. Terkadang di sana hidup dan kematian bagai membalikkan telapak tangan.
Silahkan disimak, moga bermanfaat.
SURAT DARI SAHABAT
Oleh : Fuadi
Sambil ngopi pagi
Kubaca surat darimu
Sepucuk surat bertinta darah
Deg!, hatiku mandeg
Dalam surat berpita kafan itu
Kau ceritakan kematian ayahmu
Kematian tragis di ujung senapan zionis teroris
Dua tahun lalu
Setahun lalu
Ibumu menyusul ayahmu
Saat shalat zuhur di rumahmu yang tinggal puing
Sebuah bom menerbangkan seisi rumah
“Selamat jalan syahidah” bisikku dalam hening menahan gemuruh
dada
Dua bulan lalu
Saat kau, adikmu dan yang lain bermain perang-perangan
Tiba-tiba ia tersungkur dengan dada penuh mesiu peluru
Dalam dekapanmu ia genggam sebuah batu sesaat menemui Tuhan
Kabar terakhir darimu
Adalah ketika kau hafiz Al-Qur’an
Dan berfoto gagah mengokang senjata
Di Gaza-Palestina rumah para Syuhada
Tiba-tiba kopiku mengalirkan darah
Tumpahan dari kubah Al-Aqsa
Di masjid seberang jalan azan maghrib merapatkan shaf
Hayya 'Alal Falah
PKU, 190716
Doa untuk Palestina :
Ya Rabbana, selamatkanlah Palestina, sebagaimana Engkau telah menyelamatkan kota Mekkah dari
serangan tentara bergajah. Sebagaimana juga Engkau telah menyelamatkan nabi
Musa as dari kekejaman Fir’aun laknatullah.
Teguhkan hati para mujahidin dimanapun berada, kuatkanlah langkahnya, dan hinakanlah musuh-musuh kami dan juga musuh-Mu. Aamiin.