Puisi di bawah adalah gambaran masyarakat kita sekarang, yang semakin hari semakin tak berdaya oleh semakin susahnya hidup.
Selamat menikmati, semoga bermanfaat.
DONGENG PLINTAT PLINTUT
Oleh : Fuadi
Di kerajaan plintat
plintut
Tersebutlah seorang raja bergelar ingin
Penebar surganya angin
Tersebutlah seorang raja bergelar ingin
Penebar surganya angin
Suatu hari
Rakyatnya ingin angin
Sang raja kentut, nyengir
Orang-orang tutup hidung
Rakyatnya ingin angin
Sang raja kentut, nyengir
Orang-orang tutup hidung
Raja heran lalu kentut
lagi
Kali ini kentutnya mampir di knalpot
Pengendara yang motornya zigzag
Ibu-ibu mencari dompetnya yang
Nyangkut dilaju besi makin nyaring
Terseret angkot ke pasar, swalayan dan pertokoan
Rumah sakit menjadi ayan
Kali ini kentutnya mampir di knalpot
Pengendara yang motornya zigzag
Ibu-ibu mencari dompetnya yang
Nyangkut dilaju besi makin nyaring
Terseret angkot ke pasar, swalayan dan pertokoan
Rumah sakit menjadi ayan
Kentut kali ke tiga
Orang-orang lagi tak berhidung
Mata mereka elang
Hati dan lidah mereka api
Si pincang pandai berlari
Orang-orang lagi tak berhidung
Mata mereka elang
Hati dan lidah mereka api
Si pincang pandai berlari
Ramai-ramai mereka kentuti
plintat plintut
Tut tuut tuuuuut
Rasakan itu kentut
Tut tuut tuuuuut
Rasakan itu kentut
Alam Mayang, 170115
Kami menawarkan produk herbal alami dan berkualitas untuk membantu mengatasi masalah kolesterol anda, terdiri dari:
BalasHapusGreen Kolest
Shofiy - Bawang Makkah
ProDieta
Green Herbarus - Garlic Plus
Nature's Garlic 100cap