Rabu, 31 Desember 2014

Puisi Hujan Tak Pernah Salah

Kita semua pasti sangat kenal dengan namanya hujan. Hujan adalah rahmat dari Allah SWT. Dengannya Dia menumbuhkan apa yang ada di bumi. Waktu kecil kita sering hujan-hujanan. Pada umumnya hujan sangat ditunggu oleh anak-anak. Tapi sekarang hujan seperti sebuah dilema, karena hujan banjir, karena hujan pakaian tak kering dan sebagainya. 

Lalu apakah hujan salah?. Silahkan dibaca. moga bermanfaat. 


Hujan Tak Pernah Salah
Oleh : Fuadi 

hujan Desember
ember-ember berseliwer
petir nyamber-nyamber
sungai-sungai luber

anak-anak senang
berenang tertawa riang
di tengah banjir yang menggenang
luapkan rasa terkekang

arus bah melimpah masuk bilik
banyak ibu-ibu mendelik
tercekik
terpekik

tahun lalu, kini pun banjir bolak balik
“Malah bertambah parah”, kata Pak Lik
“Tik tik tik tak menemui titik, ya iyalah”, jawabku berbisik  
  
ohh, duniaku duniamu
telah menjadi ambigu
dulu hujan ditunggu
sekarang bagai hantu

siapa benar siapa salah
kembali, rujuklah
sebab hujan tak pernah salah
kitalah yang salah kaprah 


Bingkai Hati, 271214
Selanjutnya »

Selasa, 02 Desember 2014

Puisi Kau, Aku Pada Suatu Waktu

Puisi di bawah ini termasuk ke dalam puisi kritik sosial, setidaknya menurut penulis, hehe. Selamat menikmati, salam Bhineka Tunggal Ika, untuk Indonesia Merdeka. Silahkan dinikmati, moga bermanfaat.  
wisatamenarik.com


Kau, Aku Pada Suatu Waktu
Oleh : Fuadi

Jika kau melewati jalan ini suatu waktu
Singgahlah di dangau itu dulu 
Di antara riuh pohon bambu
Jernih bersih air mengalir, usik hatimu
Di sela-sela batuan bukit hijau
Dan suara azan hentikan igau

Mari ke sini
Sekadar mencicipi teh hangat di hari senja
Sekadar duduk di beranda kayu maha karya anak bangsa
Dan senda gurau yang telah lama kita tunda
Mengalirlah cerita lama mengunggah warna
Rekat melekat
Kita dekat

Singgahlah
Sebab bulan tak selamanya menerangi malam
Kadang awan hitam membuat malam bungkam
Kisi-kisi hati seakan mati diiris belati
Doa-doa menjadi lenguhan tak bermuara

Datanglah, tanggalkan jumawa  
Ketika pikiran mengalir sejuk bak embun pagi
Berpadu padan dengan gemericik sendang 
Nyanyian alam mengabarkan cinta dan duka

Lihatlah dari sini
Tentang negeri
Tentang panji-panji yang diingkari
Tentang merah-putih sedih
Bisikan ilalang malang
Koor kodok menyambut hujan
Suara cicak mendecak-decak  
Yang tak pernah kau temui di istana ingin
Tempat luka kau balut sendiri
Tempat duka menggurita masa
Dan senyum hanyalah hiasan bibir
Di belakang anak negeri mencibir

Lalu bertanyalah pada hati masing-masing
Tentang kita yang tak pernah sama
Di negeri yang sama
Di bawah bendera yang sama 

Bingkai Hati, 040614
Selanjutnya »

Puisi Lembah Anai

Puisi di bawah ini adalah puisi tentang alam. Indonesia termasuk salah satu negara yang mempunyai alam yang indah. Salah satunya adalah Lembah Anai yang terletak di Padang Panjang Sumatera Barat. Mari menikmati, semoga bermanfaat. 

www.yukpegi.com

Lembah Anai 
Oleh : Fuadi 

Kelok berkelok jalanan menyisiri bukit
Sapa menyapa kendaraan lalu lalang
Gemuruh riuh air mengalir
Mencacah batu membentuk lubuk
Di Silaing Padang Panjang
Lembah anai memanjakan pandang

Singgah sejenak melepas penat
Manjakan tubuh lelehlah lelah
Rebah sudah pikiran sansai
Lena diri di air jernih
Berenang senang mengulur waktu

Berphoto ria bersama keluarga
Sanak saudara turut bahagia
Makan bersama bersendawa
Tertawa berbagi ceria
Di hari nan fitri atau menyulam rencana lama

Kala senja datang menjelang
Beramai-ramai menuju pulang
Lembah Anai terpatri di hati
Di lain masa kami ke sini   

Pekanbaru, 220514


Selanjutnya »