Selasa, 02 Desember 2014

Puisi Kau, Aku Pada Suatu Waktu

Puisi di bawah ini termasuk ke dalam puisi kritik sosial, setidaknya menurut penulis, hehe. Selamat menikmati, salam Bhineka Tunggal Ika, untuk Indonesia Merdeka. Silahkan dinikmati, moga bermanfaat.  
wisatamenarik.com


Kau, Aku Pada Suatu Waktu
Oleh : Fuadi

Jika kau melewati jalan ini suatu waktu
Singgahlah di dangau itu dulu 
Di antara riuh pohon bambu
Jernih bersih air mengalir, usik hatimu
Di sela-sela batuan bukit hijau
Dan suara azan hentikan igau

Mari ke sini
Sekadar mencicipi teh hangat di hari senja
Sekadar duduk di beranda kayu maha karya anak bangsa
Dan senda gurau yang telah lama kita tunda
Mengalirlah cerita lama mengunggah warna
Rekat melekat
Kita dekat

Singgahlah
Sebab bulan tak selamanya menerangi malam
Kadang awan hitam membuat malam bungkam
Kisi-kisi hati seakan mati diiris belati
Doa-doa menjadi lenguhan tak bermuara

Datanglah, tanggalkan jumawa  
Ketika pikiran mengalir sejuk bak embun pagi
Berpadu padan dengan gemericik sendang 
Nyanyian alam mengabarkan cinta dan duka

Lihatlah dari sini
Tentang negeri
Tentang panji-panji yang diingkari
Tentang merah-putih sedih
Bisikan ilalang malang
Koor kodok menyambut hujan
Suara cicak mendecak-decak  
Yang tak pernah kau temui di istana ingin
Tempat luka kau balut sendiri
Tempat duka menggurita masa
Dan senyum hanyalah hiasan bibir
Di belakang anak negeri mencibir

Lalu bertanyalah pada hati masing-masing
Tentang kita yang tak pernah sama
Di negeri yang sama
Di bawah bendera yang sama 

Bingkai Hati, 040614

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tambah sahabat dengan komentar, No Spam